Aktiviti



Kuliah Bulan April 2010



19-04-2010 -Fiq Daulah
Ust. Zamri Syafik


21-04-2010 -Sifat 20
Ust. Dr.Zulkifli Mohammad Al Bakri



Muslimin Muslimat Dijemput Hadir


Hadis Pilihan



Rasulullah bersabda "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yg dirosakkan oleh air." Seorang sahabat telah bertanya "Apakah caranya untuk menjadikan hati itu bersinar kembali?" Jawab Rasulullah "Banyakkan mengingati maut dan membaca Al-Quran."
(riwayat Baihaqi dari Ibnu Umar)


Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya ada sebahagian daripada umatku yang akan meminum arak dan mereka menamakannya dengan nama yang lain(bukan arak). (Mereka meminumnya) sambil dialunkan dengan bunyi muzik dan suara artis-artis. Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa bumi) dan akan menjadikan mereka seperti kera dan **** (setelah mati)". (Hadis Riwayat Ibnu Majjah)

Drpd Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah hampirnya hari Qiamat itu, berlaku banyak kematian manusia secara mendadak" (Hadis riwayatThabrani)

Drpd Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: "Tidak akan datang hari qiamat sehinggalah berlakunya banyak gempa bumi" (Hadis Riwayat Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda: "Sebelum berlakunya hari qiamat, akan terdapatnya kematian yang amat menakutkan dan kemudian dari itu berlakulah tahun-tahun gempa bumi" (Hadis riwayat Ahmad



DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA

Pada suatu senja yang lengang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-hayung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam.

Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang telah meroyak hidupnya.

Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya. Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut."Saya takut mengatakannya. "jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina". Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa.. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya.

Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya? " Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?" "! Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya. Bererti ia seakan-akan
menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba-Nya. Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu ada, di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.

Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah lapan puluh
tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah.
Related Posts with Thumbnails

0 ulasan:

 
Copyright @ 2008 DarulMujahidin: DOSA YANG LEBIH BESAR DARI BERZINA | Design By iEn | Resolution: 1024x768 | Best View: Firefox | Top